Home
articles
architecture intro architecture price architecturearticles archi tecture news architecture gallery interior intro interior interior price interior articles interior news interior gallery about us company profile why us order procedure faqs contact us english articles directory category link exchange english articles

Tarif Arsitek

Pendekatan Tarif Jasa Arsitek Rumah Terhadap Konsumen
Sebagai suatu cabang keilmuan yang relatif baru maka tarif arsitek sebagai teori perubahan organisasi pada dasarnya berkembang dari pemanfaatan teori-teori perubahan sosial. Berikut ini akan dibahas dan diperbandingkan beberapa pendapat dari para ahli yang dikenal sebagai tokoh-tokoh perubahan berencana baik di bidang sosial ataupun di bidang organisasi. Greiner mengemukakan tujuh tarif arsitek rumah yang dapat dan sering digunakan oleh para manajer dalam melakukan perubahan organisasi.

tarif arsitek IAI

Berikut ini akan diuraikan secara singkat masing-masing pendekatan tersebut.
Unilateral Power atau Kekuasaan Terpusat.
Dalam pengelompokkan ini terdapat tiga pendekatan tarif arsitek IAI yaitu pendekatan yang mempergunakan dekrit penggantian pejabat dan pendekatan struktural. Pendekatan dekrit adalah suatu pengertian yang menunjukkan bahwa perubahan suatu organisasi dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kekuasaan formal yang cukup tinggi. Pejabat tersebut melakukan perubahan dengan membuat suatu keputusan secara sepihak dan kemudian mengumumkannya kepada bawahannya. Pendekatan penggantian pejabat adalah suatu cara perubahan organisasi dengan cara mengganti mereka yang memegang posisi penting dengan orang lain.

tarif arsitek menurut IAI

Selanjutnya dalam pendekatan struktural perubahan tarif arsitek menurut iai dilakukan melalui perubahan hubungan kerja perubahan peranan dan persyaratan hubungan kerja yang disesuaikan dengan tarif arsitek indonesia.

Shared Power atau Kekuasaan Berbagi.
Terdapat dua macam pendekatan yang mencerminkan adanya pembagian kekuasaan. Kedua pendekatan tersebut adalah pendekatan keputusan kelompok dan pendekatan pemecahan persoalan. Dalam pendekatan keputusan kelompok terjadi suatu proses dimana para anggota ikut serta membahas saran perubahan yang sudah dikemukakan oleh yang lain. Sasarannya adalah untuk mencari keputusan yang mendapat dukungan dari semua anggota tentang tarif arsitek Jakarta dan kota besar lainnya seperti tarif arsitek bandung dan tarif arsitek yogyakarta. Hal ini berarti bahwa menurut pendekatan ini maka teknik mengadakan perubahan organisasi haruslah teknik yang telah disepakati secara bersama.

Pendekatan pemecahan persoalan mencakup ruang lingkup yang lebih luas dari pendekatan keputusan kelompok. Dalam teknik ini para anggota tidak hanya diminta untuk mencari jalan pemecahan tetapi juga dalam merumuskan dan memecahkan persoalan. Mereka terlibat dalam sejumlah proses perubahan organisasi.

tarif arsitek per meter

Delegated Power atau kekuasaan yang didelegasikan. Dalam kelompok ini terdapat dua pendekatan utama yaitu pendekatan pembahasan data dan pendekatan latihan kepekaan. Pendekatan pembahasan data banyak sekali dilakukan oleh suatu organisasi yang menggunakan biro arsitek baik yang datang dari luar maupun yang berasal dari lingkungan organisasi itu sendiri. Menurut pendekatan ini seorang biro arsitek perlu menyajikan data yang dia peroleh sebagai umpan balik bagi orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Dengan demikian mereka tidak hanya mendengar hasil analisa biro arsitek tetapi juga dapat melakukan analisa sendiri. Selanjutnya pendekatan yang terakhir adalah pendekatan latihan kepekaan. Menurut pendekatan ini sangatlah penting untuk melatih dan meningkatkan kepekaan para anggota suatu organisasi. Latihan tersebut dimaksudkan agar para anggota organisasi perlu lebih memahami proses yang mendasari perilaku seseorang atau kelompok. Pendekatan ini berasumsi bahwa perubahan dalam hubungan antar perorangan akan secara langsung menimbulkan perubahan pola dan hubungan kerja.

Uraian tersebut di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa Greiner lebih banyak memberikan perhatian terhadap bagaimana suatu perubahan tarif arsitektur itu harus dilakukan. Berikut ini akan diketengahkan beberapa pendapat dari para ahli yang lebih banyak memberikan perhatikan kepada apa yang perlu dirubah.

Leavitt memandang organisasi sebagai suatu sistem yang lengkap yang terdiri dari interaksi dari 4 (empat) variabel utama yaitu
(1) Task atau Tugas yang meliputi unsur keluaran (output) produksi atau hijuan dari organisasi
(2) Technology atau peralatan teknis yang digunakan oleh suatu organisasi untuk menghasilkan produksinya baik berupa barang ataupun jasa dan
(3) Simucture atau struktur yaitu yang berkaitan dengan bagan organisasi kebijaksanaan ketentuan perundang-undangan dan lain-lain yang sejenis
(4) People atau orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.

Interaksi dari keempat variabel utama tersebut dapat dilihat dalam Model 3 berikut ini. Model 3 Interaksi antar variabel utama dalam suatu organisasi yang berkenaan dengan tarif arsitek per meter.

berapa tarif arsitek

Dari gambar bersebut di atas dapatlah terlihat bahwa antara keempat variabel tersebut berapa tarif arsitek sebenarnya. Dengan demikian perubahan pada satu variabel tertentu akan menyebab kan perubahan pula pada variable-variabel lainnya. Atas dasar itu maka Leavitt dan para penganut pandangan organisasi sebagai suatu sistem teknis dan sosial berpendapat bahwa perubahan dapat dilakukan dengan mengadakan penyesuaian pada salah satu variabel saja. Tetapi perlu juga dipahami bahwa dalam banyak hal dapat juga terjadi bahwa perubahan di bidang yang satu memang hanya dimaksudkan untuk mengadakan perubahan pada bidang itu saja. Atau sekedar sebagai satu alat untuk mempengaruhi perubahan pada variabel lainnya.

Bagaimanapun pan dangan Leavitt ini menuntun para ahli untuk mengembangkan berbagai macam teknik yang didapat digunakan untuk merubah masing-masing variabel tarif desain arsitek tersebut. Lebih lanjut Leavitt mengemukakan 3 (tiga) pendekatan utama yang dapat digunakan dalam mengadakan perubahan organisasi. Ketiga pendekatan tersebut adalah struktural teknologis dan manusia. Perubahan struktural merupakan alat yang dulu paling banyak digunakan oleh para penganut teori organisasi dan manajemen klasik. Pada umumnya langkah perubahan dilakukan secara deduktif dengan analisa tugas dan tujuan untuk kemudian dirumuskan struktur organisasi dan manajemen yang dianggap sesuai dan tepat untuk melaksanakannya. Semuanya itu dimaksudkan untuk tercapainya efisiensi tarif jasa arsitek yang paling optimal. Untuk itu telah banyak dikembangkan berbagai teori dan prinsip organisasi dan manajemen. Sampai sekarang pendekatan struktural masih banyak digunakan. Walaupun sudah mengalami pelbagai penyempurnaan dan peningkatan.
tarif jasa arsitek rumah