Syarat Perjanjian Jasa Arsitek
Layanan jasa yang dibutuhkan dari seorang arsitek yang diundang untuk menangani suatu desain arsitektur bangunan mulai dari penjelasan penugasan sampai penyelesaian selama banyak tahun telah terbukti sesuai dengan layanan jasa arsitek yang digariskan sebagai layanan jasa yang normal pada dokument RIBA yang menguraikan layanan jasa seorang arsitek. Proses sebagaimana ditetapkan disana telah menunjukkan dengan sendirinya sebagai sesuatu yang masuk akal di dalam mana arsitek dapat mencapai sasaran dari klien. Waktu dan pengalaman juga telah menunjukkan bahwa upah jasa yang dibebankan arsitek sebagi persentase dari nilai kontrak arsitektur bangunan, telah melahirkan suatu hubungan konsisten dengan ruang lingkup layanan jasa arsitek ini, meski pun biasanya ini akan kelihatan kurang memadai, atau menguntungkan, tergantung pada tingkat efisiensi dimana arsitek mampu mengajukan komisi.
Tidak ada untungnya bagi klien jika Anda menawarkan kepadanya suatu pengurangan biaya guna memperoleh pekerjaan yang kemudian akan membutuhkan layanan jasa arsitek penuh untuk suatu tugas yang normal. Dalam hal seorang klien arsitek, ingin mengurangi biaya profesional pada permulaan, baik sekali bila arsitek dan klien menyepakati suatu tingkat reduksi yang layak dalam layanan jasa yang normal. Layanan jasa arsitek parsia mungkin cukup memenuhi bagi jenis tugas tertentu yang dimaksud klien. Dan sepanjang tingkat pekerjaan yang dibutuhkan berhubungan dengan suatu jumlah yang diperkirakan masih dapat disediakan, tidak ada alasan mengapa biaya layanan jasa desain arsitektur tidak dapat dinegosiasikan dengan klien si arsitek tadi.
Layanan jasa sebagian seringkali disediakan atas dasar biaya waktu menurut tarif per jam yang disepakati di muka. Biaya staff arsitek dapat ditaksir dari gaji dan biaya overhead bagi sebuah kantor konsultal arsitektur. Tetapi tarif pokok umumnya didasarkan pada suatu kalkulasi yang menganggap bahwa sebesar 220 hari kerja tujuh jam aktual dalam setahun atau sejumlah 1.540 jam, kira-kira 1.100 dari ini dapat digunakan secara aktif pada bisnis kilien dimana profesonal juga terlibat sebagia pinpinan, melakukan tugas tambahan sehari-hari menjalankan praktek. Biaya dari waktu pimpinan per jam oleh karena itu secara umum didasarkan pada metoda ini.
Arsitek yang belum bepengalaman atau yang berkualifikasi baru menaksir biaya secara dini pada karir prakteknya juga boleh saja untuk mempertimbangkan situasi secara cermat sebelum menyimpang dari syarat-syarat perjanjian tradisional. Undang-undang menghendaki suatu tingkat kompetensi tertentu dari seorang yang berpraktek sebagai arsitek berijazah (gelar arsitek yang dikenal di United Kingdom adalah seseorang yang terdaftar di bawah Architects Registration Act) dan seorang klien berhak mengharapkan hal ini. Tingkat ini dapat dipelihara hanya dengan cara membebankan suatu upah jasa yang menjamin bahwa praktikan dapat tetap berpraktek memberikan layanan jasa arsitektur yang memenuhi kewajibannya.
Adalah tidak biasa bagi seorang klien utnuk memandang arsitek agar memberikan layanan jasa serba lengkap agar supaya menjamin suatu sumber tunggal untuk hubungan keduanya serta biaya untuk layanan jasa profesional. Kecuali kalau praktek memang menyediakan layanan jasa arsitek multi disiplin ini. Ini berarti bahwa klien si arsitek sedang mencari arsitek untuk memakai insinyur, quantity surveyor, dan konsultan jasa secara langsung. Jika arsitek berlaku demikian, ia harus menerima tanggung jawab langsung terhadap kliennya untuk pekerjaan di bawah petunjuk konsultan arsitektur, sehingga pada gilirannya ia akan menghendaki ganti kerugian dari masing-masing konsultan arsitektur untuk pekerjaan yang mereka lakukan di dalam perjanjian global.