Home
articles
architecture intro architecture price architecturearticles archi tecture news architecture gallery interior intro interior interior price interior articles interior news interior gallery about us company profile why us order procedure faqs contact us english articles directory category link exchange english articles

Biro Arsitek Jakarta

Strategi Biro Arsitek Dalam Bangun Rumah
Strategy ini mendasarkan diri pada suatu asumsi bahwa untuk dapat melakukan suatu perubahan pada arsitek bangun rumah maka perlu dikembangkan prinsip kepengikutan. Prinsip ini dapat dilakukan melalui usaha pemberian contoh pemberian bimbingan dan sebagainya di forum arsitek. Penting juga diperhatikan bahwa dalam prinsip ini terkandung juga suatu asumsi bahwa bila seseorang mempunyai kemampuan mengadakan hubungan antara manusia dengan baik maka orang tersebut tidak akan mengalami kesulitan dalam mengadakan perubahan.

Di atas itu semua beberapa prinsip penting dari strategi ini adalah
a. Orang-orang perlu diikutsertakan dalam menentukan kegiatan yang harus mereka lakukan atau yang akan berjadi dengan bidang pekerjaan mereka sesuai gambar kerja arsitek.
b. Orang-orang tersebut harus diperlakukan sebagai anggota dari suatu usaha perubahan bukan menjadi objek perubahan.
c. Proses pengambilan keputusan perlu dilakukan secara bersama atau paling tidak perlu mendengar pendapat mereka.
d. Fakta informasi dan malahan perasaan perlu dimunculkan bukan disembunyikan atau ditekan.

Dengan mengemukakan beberapa strategi tersebut maka pada bagian berikut ini akan kita bahas beberapa aspek penting dan proses perubahan berencana.

Biro Arsitek Bandung

PROSES PERUBAHAN BERENCANA
Sebagaimana telah dikemukakan bahwa para ahli di dalam usaha mereka untuk membahas dan mengembangkan teori-teori di sekolah arsitek yang berhubungan dengan perubahan berencana banyak sekali dipengaruhi oleh pendapat yang dikemukakan oleh Kurt Lewin. Kurt Lewin pernah mengemukakan bahwa Any planned social change will have to consider a multitude of factors characteristic for the particular case. The change may require more or less unique combination of educational and organizational measures it may depend upon quite different treatments of ideology expectation and organization. Still certain general formal princqrles always have to be considered.

Contoh Sekolah Arsitek Rumah

PROSES PERUBAHAN BERENCANA
Sebagaimana telah dikemukakan bahwa para ahli di dalam usaha mereka untuk membahas dan mengembangkan teori-teori di sekolah arsitek yang berhubungan dengan perubahan berencana banyak sekali dipengaruhi oleh pendapat yang dikemukakan oleh Kurt Lewin. Kurt Lewin pernah mengemukakan bahwa Any planned social change will have to consider a multitude of factors characteristic for the particular case. The change may require more or less unique combination of educational and organizational measures it may depend upon quite different treatments of ideology expectation and organization. Still certain general formal princqrles always have to be considered.

Setiap usaha perubahan sosial berencana selalu harus mempertimbangkan berbagai macam faktor yang mewarnai kasus tertentu tersebut. Ada perubahan yang menuntut berbagai macam kombinasi dari tindakan pendidikan dan organisasional juga dapat ditentukan oleh berbagai macam perlakuan terhadap cita-cita harapan dan organisasi. Tetapi contoh arsitek rumah semuanya tetap perlu mempertimbangkan adanya prinsip yang bersifat formal dan umum.

Selanjutnya Kurt Lewin mengemukakan pada kuliah arsitek bahwa suatu proses perubahan sosial berencana selalu meliputi tiga tahapan yaitu tahapan unfreezing atau pencairan dari keadaan yang ada sekarang tahapan moving atau pembentukan perilaku pola yang baru dan terakhir tahapan freezing atau tahapan pemantapan atau pembakuan dari perilaku atau pola yang akan dilembagakan. Ketiga tahapan tersebut oleh Lippit Watson dan Westley diperinci lebih lanjut menjadi tujuan tahapan yang masing-masing merupakan satu kesatuan yang saling berurutan dan selalu terjadi dalam proses perencanaan pelaksanaan dan penilaian kegiatan suatu usaha perubahan berencana. Tahap-tahap biaya jasa arsitek rumah tadi berlaku dalam setiap usaha perubahan berencana terlepas dari permasalahan mengenai apa yang akan dirubah.

Biro Arsitek Jakarta

Ketujuh langkah tersebut adalah
1. The development of a need for change.
2. The establishment of the change relationship.
3. Diagnosis of the client systems prob1em(s).
4. Examining alternatives and goals of action.

Action implementation. Generalization and stabilization of change. Terminating the change agent relationship and evaluation. The development of a need for change. Perubahan berencana selalu mencakup usaha untuk memecahkan persoalan tertentu atau setidak-tidaknya untuk mengatasi kesulitan tertentu. Dalam kaitan dengan hal tersebut maka dalam tahap pertama ini tercakup hal-hal yang berhubungan dengan kesadaran atau perasaan adanya persoalan keinginan untuk memecahkannya dan kesediaan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain dalam memecahkan persoalan tersebut.

Tahapan ini diperlukan dan dapat digunakan oleh segala bentuk sistem sosial seperti perseorangan kelompok organisasi ataupun masyarakat. Pada umumnya dapat dilakukan apabila orang-orang yang ada dalam sistem itu mulai merasa kan keperluannya untuk mencari biro arsitek yang dapat membantu memecahkan persoalan tersebut. Bentuk bantuan dapat hanya berupa bantuan untuk mendiagnosa persoalannya atau merancang usaha perubahannya dan dapat pula dalam pelaksanaan perubahan itu sendiri. Tetapi yang lebih penting adalah bahwa biro arsitek hanyalah merupakan orang yang membantu terjadinya proses perubahan.

Tanggung jawab terhadap terjadinya proses tersebut sesungguhnya berada pada tangan orang-orang yang berada dalam sistem itu sendiri. The establishment of the change relationship. Pada tahapan ini maka pengguna dan biro arsitek mulai mengembangkan hubungan kerja antar mereka. Dalam tahapan ini terjadi proses penjajakan mengenai sistem nilai yang dianut oleh kedua belah pihak. Juga terjadi proses saling uji mengenai metoda yang akan dipergunakan yang oleh kedua belah pihak dianggap tepat bagi terjadinya proses perubahan berencana sebagaimana yang diharapkan. Penggalian dari hasil pengamatan sementara dari biro arsitek dan validitas hasil pengamatan tersebut sebaiknya dapat dilakukan pada tahapan ini. Juga perlu dipersoalkan hal-hal yang berkaitan dengan tingkat keterlibatan dari kedua belah pihak.

Hal ini diperlukan sebab dengan mengetahui tingkat keterlibatan tersebut maka kedua belah pihak akan dapat lebih memperjelas peranan dan tanggung jawab masing masing. Dalam keadaan tertentu sering perlu dibahas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh masing-masing pihak tanpa kerjasama dari pihak yang lainnya.

Software Untuk Biro Arsitek

Hal lainnya yang perlu dipersoalkan adalah mengenai sumber-sumber yang diperlukan bagi terjadi proses perubahan berencana. Diagnosis of the client system problem(s). Aspek penting dalam tahapan ini adalah kegiatan diagnosa software untuk arsitek dari persoalan atau persoalan yang dihadapi oleh sistem yang akan mengalami perubahan tersebut. Proses diagnosa ini harus dilakukan secara teliti dan cermat karena akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tahap tahap berikutnya dan malahan mungkin proses perubahan berencana itu secara keseluruhan. Untuk itu maka kedua belah pihak perlu melakukannya secara bersama, baik dalam arti menetapkan data yang diperlukan.

Cara pengumpulannya maupun dalam menentukan data tambahan apa yang diperlukan. Berdasarkan data dan informasi yang tersedia tadi selanjutnya kedua belah pihak akan melakukan diagnosa. Dalam prakteknya dapat saja kegiatan diagnosa tersebut dilakukan secara terpisah tetapi tetap saja kedua belah saling mengkomunikasikan hasil diagnosa masing-masing tersebut. Banyak pendekatan teknik dan model yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan diagnosa. Semuanya sangat tergantung kepada kemauan dari pengguna orientasi latihan dan keahlian dari biro arsitek juga kemampuan dari mereka yang berada dalam sistem itu sendiri.

Examining alternatives and goals of action. Dalam tahapan inilah hasil diagnosa dirumuskan dalam bentuk kemungkinan tindakan dalam area arsitek perumahan. Strategi pelaksanaan mulai ditentukan dan beberapa teknik intervensi mulai diteliti untuk dapat memilih teknik intervensi yang paling tepat. Dalam tahapan ini tekanan tetap diberikan pada aspek perencanaan yang sudah lebih dikaitkan dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
biro arsitek rumah sederhana