Cara Memilih Arsitek
Cara Memilih Arsitek Yang Baik Dan Profesional
Mungkin buat sebagian orang, terutama yang berpendapatan lebih, memesan jasa arsitek tentu tidaklah berat dan ini tentu mudah dan sangatlah penting saat dibutuhkan, baik itu untuk merenovasi rumah maupun desain interiornya. Selain itu juga ketika membangun hunian dari nol alias rumah baru. Melalui jasa arsitek, apa yang mereka inginkan bisa terwujud dengan baik. Dan melalui tangan arsitek juga, si pemilik rumah mendapatkan masukan tentang bagaimana sebaiknya keinginansi pemilik rumah bisa diwujudkan, sekaligus selaras dengan kaidah-kaidah arsitektur dan tentunya terlihat cantik.
Bagaimana Tips Cara Memilih Arsitek Yang Profesional?
Nah, sekarang masalahnya adalah bagaimana cara memilih arsitek yang baik itu dan sesuai dengan keinginan kita? Ini tentu bisa dibilang gampang-gampang susah. Maklum lah, umumnya pemilik rumah belum begitu tahu apa kriteria ideal dalam memilih seorang arsitek. Biasanya sih kebanyakan, sebagian pemilik rumah mendapatkan informasi dan rekomendasi dari mulut ke mulut seperti rekan kerja, saudara, keluarga dan lain sebagainya.
Walau rekomendasi itu bisa diandalkan, namun tentu sebaiknya owner pemilik rumah mengetahui poin-poin penting saat memilih seorang arsitek. Ini perlu agar supaya apa yang diinginkannya bisa terwujudkan dengan lancar. Setidaknya, tidak ada keluhan di belakang hari seperti hunian yang sumpek karena sirkulasi udara baik, aspek keamanan bangunan yang kurang pas, dan lain sebagainya.
Point Penting Dalam Memilih Arsitek Profesional
Nah, untuk itu, berikut beberapa tips dan panduan dalam memilih seorang arsitek untuk rumah impian kita, sebagai berikut:
1. Selain bersumber dari rekomendasi rekan atau kerabat, sebaiknya pilihlah arsitek yang juga memiliki hubungan dengan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) sebagai Induk organisasi arsitek di Indonesia ini. Pastikan bahwa si arsitek punya kartu keanggotaan arsitek yang dikeluarkan oleh IAI.
2. Mintalah contoh proyek yang pernah dikerjakan oleh si arsitek tersebut.
3. Lihatlah kualitas gambarnya. Biasanya arsitek profesional memiliki kualitas gambar desain yang mendekati sempurna, mirip aslinya, tidak distorsi dan begitu natural.
4. Tanyakan apakah si arsitek itu memberikan garansi setelah gambar selesai apa tidak. Kalau tidak, bisa-bisa Anda akan dikenai biaya lagi saat akan membangun, ternyata ada beberapa gambar yang tidak dimengerti oleh tukang dan perlu konsultasi dengan arsitek yang membuatnya. Nah, arsitek yang baik akan memberikan garansi konsultasi gratis pasca pekerjaan selesai dikerjakan.
5. Tanyakan masalah biaya. Biaya yang mahal tidak menjamin kualitas arsitek itu bagus. Namun begitu, biaya yang terlalu murah juga bisa dipastikan akan memberikan efek tidak baik. Yang benar adalah biaya yang wajar. Ini penting karena terkadang biayanya murah, dan setelah deal, ternyata kualitas gambarnya hancur dan tidak memadai. Ingat, harga yang wajar lah yang menentukan kualitas seorang arsitek, bukan yang mahal, namun bukan pula yang murah.
6. Tanyakan bagaimana proses pemesanannya dilakukan dan berapa lama gambarnya akan dikerjakan?
7. Dari kecepatan respon email yang Anda kirimkan, Anda bisa tahu apakah arsitek ini fast respon atau tidak. Ini penting karena bila merespon email kita saja si arsitek lambat, apalagi nanti saat pengerjaan gambarnya. Tentu lebih lambat lagi.
Demikian penjelasan singkat bagaimana cara memilih arsitek bagi rumah impian kita. Semoga bermanfaat.
.